Innalillahi, Seorang Ibu Wafat Dengan Wajah Tersenyum Sesaat Usai Melahirkan 3 Bayi Kembar Di Medan
Beredar unggahan viral, seorang ibu di Medan wafat setelah
berhasil melahirkan 3 bayi kembarnya, momen mengharukan pun terjadi saat bayi
kembarnya dipertemukan dengan sang ibu yang sudah meninggal dunia
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun.
Related
- BUKA Kado Pernikahan dari Jokowi dan Iriana, Atta & Aurel Hermansyah Tercengang: Asli Nih Pasti
- Keinginan Atta Halilintar Punya 15 Anak dari Aurel dapat Peringatan Keras! dari Ahli Seksolog dr Boyke dan Komnas Perempuan : Wanita Bukan Pabrik Anak !
- Saldo ATM-nya Capai Angka Miliaran, Inul Daratista Ungkap 'Harta' Paling Berharga Seumur Hidupnya: Bukan Duit, Bukan Emas Permata
Beredar viral di media sosial seorang ibu wafat sesaat
setelah melahirkan 3 bayi kembarnya di Medan.
Unggahan tersebut menjadi sorotan dan mendapatkan perhatian
dari warganet.
Pasalanya ibu yang wafat tersebut menunjukkan wajah yang berseri
saat meninggal.
Kabar ini beredar di media sosial, salah satunya diunggah
oleh akun Instagram @memoefriantto.
“Semoga husnul khotimah,” tulisnya.
“Perjuangan seorang ibu, nyawa pun jadi tauruhannya untuk
melahirkan putra putri nya.”
“Seorang ibu dimedan meninggal karena mengalami pendarahan
setelah melahirkan ketiga putri kembarnya.”
Ditelusuri tribunjabar.id, postingan viral tersebut pertama
kali diunggah di akun Facebook Yenni Yohana Marpaung.
“Tuhan yg memberi tuhan yg mengambil..
Terpujilah tuhan, Perjuangan melahirkan 3 ank kembar..”
“Surga tempatmu ya din Tuhan lebih sayang samamu…” tulis
akun Facebook tersebut.
Diketahui ibu yang wafat setelah melahirkan 3 bayi kembarnya
itu adalah Dina Nasution.
Nyawa Dina Nasution saat proses persalinan tak
terselamatkan.
Ia mengalami pendarahan setelah melahirkan sehingga
membuatnya tak bisa bertahan.
Santer postingan ini pun mendapatkan perhatian dari
warganet.
Warganet yang menyampaikan doa untuk Dina Nasution yang
telah berjuang melahirkan ketiga buah hatinya itu.
Kebanyakan warganet mengirimkan doa untuk Dina Nasution
dengan harapan meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Seperti yang ditulis, Indah Setyo Gita Rini, “Semoga khusnul
khotimah aamiin yaa Allah..”
Kholifah Ifa, “Surga menantimu sayang smg ank2 qm ..jd ank
sholeh sholikha..amiin.”
Sisi Bromo, “Ya’allah mudah2 an keluarga d berikan kekuatan
dan bayi mungil d berikan kesehatan ya’allah ibu surgalah tempatmu ibu semoga
pengorbanmu bermanfaat untuk bayi2 mungil amin…amin YRA.”
Iga Mardva,”Surga menunggumu, Aamiin.”
Dilansir tribunjabar, postingan viral ini baru diunggah
baru-baru ini, Selasa (3/12/2019).
Sampai berita ini diturunkan, Rabu (4/12/2019) pukul 16.10
WIB, unggahan viral itu disukai 20 ribu like, mendapatkan 2 ribu komentar, dan
sudah dibagikan 19 ribu kali.
Instagram @makassar_iinfo
Instagram @makassar_iinfo ()
Adapun dalam unggahan video, momen mengharukan pun terjadi.
Tubuh Dina Nasution yang meninggal itu tampak sudah dibalut
dengan kain kafan.
Matanya yang sudah tertutup itu, tampak menunjukkan wajah
berseri.
Sebelum dikebumikan, ketiga bayi kembarnya di dekatkan di
samping jasadnya.
Momen mengharukan itu pun pecah.
Terdengar suara orang-orang yang menyaksikannya menangis
haru.
Banyak yang menyebutkan proses melahirkan adalah momen
pertaruhan nyawa ibu dan anak.
Melahirkan adalah perjuangan antara hidup dan mati.
Sementara itu berkaitan dengan melahirkan 3 bayi kembar
(triplet) memang pengalaman persalinn secara alami, namun memiliki risiko
besar.
Hamil seiring dengan banyaknya jumlah bayi lebih tinggi
terkena risiko.
Dilansir tribunjabar.id dari instisari.grid.id, Dr dr Ali
Sungkar, SpOG, dari Brawijaya Women and Children Hospital, mengatakan kehamilan
kembar risiko kematiannya lebih tinggi dibandingkan kehamilan satu janin.
Menurutnya, kehamilan kembar akan meningkatkan perinatal
mortality rate (PMR) atau angka kematian bayi pada usia kehamilan 28 minggu,
dan bayi yang berusia tujuh hari.
Angka PMR itu digunakan untuk mengidentifikasi keadaan
kesehatan ibu hamil dan bayi.
Angka PMR untuk kehamilan kembar tercatat lebih tinggi,
berkisar antara 139 per 1.000 kelahiran.
Berarti dari 1000 bayi kembar yang lahir, 139-nya meninggal.
“Risiko kehamilan ini akan lebih tinggi lagi ketika
mengalami kehamilan lebih dari dua janin,” ujarnya kepada kompas.com pada 2012
lalu.
Disebutkan faktor atau penyebab risiko kematian ibu hamil
ayi lebih dari satu.
Salah satunya yaitu terjadinya komplikasi saat kehamilan
kembar.
Kehamilan kembar sebagaimana disebut tadi berisiko tinggi
denganragam komplikasi cukup berbahaya.
Antara lain, misal bayi lahir dalam kondisi meninggal, satu
atau dua bayi menderita penyakit.
Kemudian kondisi satu bayi meninggal dan kembarannya sakit,
atau kematian bayi dan komplikasi kesehatan sang ibu.
Seperti sering terjadi pendarahan hebat.
Kondisi itu bisa terjadi ketika bekuan darah kecil si
seluruh aliran darah menyumbat pembuluh darah kecil.
Hal itu yang akan mengurangi produksi sel pembeku darah yang
diperlukan untuk mengendalikan darah.
Selanjutnya, Dr Ali menjelaskan setela h menyedari hamil
kembar, disarankan agar ibu sejak awal teliti untuk menghindari komplikasi.
sumber:https://jabar.tribunnews.com/2019/12/04/innalillahi-seorang-ibu-wafat-dengan-wajah-tersenyum-sesaat-usai-melahirkan-3-bayi-kembar-di-medan?page=4
0 Response to "Innalillahi, Seorang Ibu Wafat Dengan Wajah Tersenyum Sesaat Usai Melahirkan 3 Bayi Kembar Di Medan"
Post a Comment