Cara Daftar dan Cek Penerima Bansos BLT BST Rp 500 Ribu per KK, Sembako dan Bantuan Terbaru Pakai HP
Kemensos menyiapkan berbagai bantuan kepada masyarakat yang
terimbas dampak Covid-19 melalui Bantuan Sosial Tunai (BST).
Related
Adapun bentuk BST, pertama yaitu BLT Rp 500 ribu per Kepala
Keluarga (KK) yang dibagikan satu kali untuk 9 juta keluarga non Program
Keluarga Harapan (PKH). Namun ternyata tak hanya itu saja.
Kemensos juga memberikan bansos bagi 10 juta KK berupa beras
15 kg per bulan selama 3 bulan. Lalu juga 9 juta keluarga dapat BST sebesar Rp
600 ribu per KK, yang kini turun jadi Rp 300 ribu per KK.
Sebelumnya BST telah disalurkan pada April-Juni 2020 dengan
nilai bantuan sebesar Rp600 ribu per KPM, kemudian berkurang menjadi Rp300 ribu
per KPM pada Juli-Desember 2020 seiring dengan bantuan-bantuan lain yang juga
diberikan oleh berbagai kementerian/lembaga.
BST gelombang I dan II hanya menjangkau 33 provinsi karena
DKI Jakarta mendapatkan bantuan sosial sembako. Sedangkan pada 2021 BST akan
menjangkau semua provinsi termasuk DKI Jakarta.
Lebih lanjut Asep mengatakan realisasi BST secara nasional
hingga saat ini sudah mencapai 82 persen.
Penyaluran dilakukan bekerja sama dengan PT Pos melalui
kantor pos, komunitas dan juga langsung ke rumah-rumah bagi warga disabilitas
berat maupun usia lanjut termasuk ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar
(3T).
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi
mengatakan dalam pendistribusian BST, pihaknya mengerahkan 16.000 personel.
"Kami punya 4.500 Kantor Pos di seluruh Indonesia, kita
akan mengirim undangan kepada penerima BST untuk mengambil bantuan. Kalau jauh
dari Kantor Pos, sekitar lima km, kita yang datang ke kantor RW atau komunitas,
kalau terlalu jauh sampai 20 km dan tidak mungkin berkumpul, kami antarkan ke
rumah," kata Faizal.
Dari sembilan juta KPM yang menjadi target BST, sebanyak 8,6
juta KPM yang disalurkan PT Pos dengan serapan hingga tahap enam mencapai 96,79
persen.
Pemerintah menetapkan syarat bagi masyarakat yang ingin
mendapatkan bantuan sosial dari Kemensos tersebut. Di antaranya sebagai
berikut:
- 1. Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa.
- 2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan mata pencarian di tengah pandemi corona.
- 3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat. Ini berarti calon penerima BLT dari Dana Desa tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Kartu Prakerja.
- 4. Jika calon penerima tidak mendapatkan bansos dari program lain, tetapi belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa langsung menginformasikannya ke aparat desa.
- 5. Jika calon penerima memenuhi syarat, tetapi tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Penduduk (KTP), tetap bisa mendapat bantuan tanpa harus membuat KTP lebih dulu. Tapi, penerima harus berdomisili di desa tersebut dan menulis alamat lengkapnya.
- 6. Jika penerima sudah terdaftar dan valid maka BLT akan diberikan melalui tunai dan non tunai. Non tunai diberikan melalui transfer ke rekening bank penerima dan tunai boleh menghubungi aparat desa, bank milik negara atau diambil langsung di kantor pos terdekat.
Sementara untuk cek nama penerima bisa dilakukan melalui
situs berikut ini:
- https//cekbansos.siks.kemensos.go.id
- Aplikasi SIKS-Dataku Kementerian Sosial, dapat didownload
melalui PlayStore.
Jika Anda termasuk dari warga terdampak covid-19 dan sudah
memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial tunai, berikut cara klaimnya:
• Pastikan tidak terdaftar di program bantuan sosial
pemerintah yang lain
• Cek apakah nama Anda sudah terdaftar ke penerima bantuan
sosial tunai ke RT/RW setempat
• Jika belum, daftarkan diri dengan melampirkan fotokopi KTP
untuk diberikan ke kepala desa untuk data Anda diserahkan kepada bank-bank
milik negara yang dilibatkan pada program.
• Tunggu informasi selanjutnya mengenai pencairan dana ke
rekening Anda (jika memilih sistem transfer)
BST akan disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos),
Pos Indonesia, dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan akan diberikan
kepada warga negara Indonesia (WNI) yang sudah atau terdaftar atau belum dalam
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.
Berikut rinciannya:
• BST akan di transfer langsung ke rekening masing-masing penerima
atau melalui PT Pos Indonesia.
• Bagi yang memilih sistem transfer rekening, berikut daftar
rekeningnya: BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
• Bagi yang tak punya rekening bank, ambil uang BLT melalui
Kantor Pos. Proses pencairan langsung penerima BLT secara nontunai (transfer)
tidak dikenai biaya dan bunga.***
Mau dong....gimana caranya....
ReplyDeleteSuda di serahkan potocopi KK dan KTP tpi Masi saja GK dapat.kena PHP dong
ReplyDeleteSuami saya dapat bantuan bst tunai tapi diambil orng sekali habis itu data x teblokir karena orang itu kda maambil lagi sdh diurus ,sampai sekarang tidak dapat bantuan sama sekali
ReplyDeleteDaputtia
ReplyDeleteGimana sih caranya
ReplyDeleteGimana caranya ya
ReplyDeleteGimana caranya ya
ReplyDeleteGimana caranya ya
ReplyDeletesaya jg blm dapat bantuan umkm
ReplyDeleteudah daptar melauli desa tp blm ada
ortu saya jg usia udh 80 puluh
ReplyDeletegak dapat pkh seharusnya dapat pkh jompo dri dulu sampai sekarang blm dapat
Sya cuma dapet bantuan BLT yg 300,sembako yg lain nya gak pernah dapet ,umkn juga gak cair
ReplyDeleteKluarga sya selalu menyerahan foto copy kk dan ktp tp apa hasil nol ttep juga gak prnah dpet BLT PKH apa lagi yg bntuan dr pemerintah yg 1 bulan dpt 600 itu ...
ReplyDeleteSaya belum dapat bantuan sama sekali dari RT RW kelurahan,kecamatan padahal saya punya tempat tinggal tidak ada pemberitahuan dan pilih kasih dan juga saya heran orang mampu dapat bantuan BLT sedang orang tidak mampu di biarkan gimana pemerintah ini harus di tegaskan lagi
ReplyDeleteSaya belum pernah dapat bantuan apa
ReplyDeleteMaaf nh klw soal kk KTP dari bln puasa di ambil sama pak RT katanya mau dapat bantuan dari pemerintah nyatanya sampai sekarang blm dapat prtanyaan saya yg PHP tuh siapa
ReplyDeleteSaya boleh minta bantuan nyah
ReplyDeleteSeharusnya kemensos ada link daftar online bukan hanya di berikan ke rt atau rw nanti yg jadi sasaaran warga yg nga maauk ke Rt juga menuntutnya kasian Rt, coba ada link daftar online warga dari kemensos untuk mempeemudah masyarakat mengaksesnya,
ReplyDeleteSeharusnya kemensos ada link daftar online bukan hanya di berikan ke rt atau rw nanti yg jadi sasaaran warga yg nga maauk ke Rt juga menuntutnya kasian Rt, coba ada link daftar online warga dari kemensos untuk mempeemudah masyarakat mengaksesnya,
ReplyDeleteSeharusnya kemensos ada link daftar online bukan hanya di berikan ke rt atau rw nanti yg jadi sasaaran warga yg nga maauk ke Rt juga menuntutnya kasian Rt, coba ada link daftar online warga dari kemensos untuk mempeemudah masyarakat mengaksesnya,
ReplyDelete