Bom Bunuh Diri di Pasar Baghdad Irak Tewaskan 32 Orang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

 


Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab dalam serangan bom bunuh diri kembar di Baghdad, Irak. Serangan pada Kamis (21/1/2021) itu menewaskan sedikitnya 32 orang dan melakukai lebih dari 100 lainnya.

 ISIS mengklaim, sebagaimana dikutip dari BBC, Jumat (22/1/2021), sasaran mereka adalah para kelompok Syiah. Pengakuan ini disampaikan melalui akun aplikasi pesan singkat Telegram, beberapa jam setelah serangan tersebut.

Related

 

Serangan di pasar Baghdad ini merupakan yang paling mematikan dalam 3 tahun terakhir.  Pelaku meledakkan diri di antara kerumunan orang di pasar pakaian bekas di Tayaran Square.

 Bom pertama dilakukan oleh seseorang yang mengaku sakit. Saat orang-orang mengerumuni, dia meledakkan diri. 

 

"Dia menekan detonator di tangannya, lalu meledak," ujar saksi yang juga pemilik kios di pasar, dikutip dari Reuters.

 

Satu bom lagi diledakkan pelaku lain saat orang-orang sibuk menyelamatkan korban ledakan pertama.

Para saksi mata mengatakan, Tayaran Square mulai sibuk oleh warga menyusul pelonggaran aturan pembatasan pandemi Covid-19. Warga memanfaatkan momen tersebut untuk membeli kebutuhan.

 

Presiden Irak Barham Saleh mengecaman serangan terbaru itu dengan mengatakan pemerintah akan melawan upaya-upaya jahat di negaranya.

 

Sementara itu Paus Fransiskus, yang berencana mengunjungi Irak pada Maret 2021, mengirimkan pesan khusus kepada Saleh, menyesalkan insiden ini. Amerika Serikat, uni Eropa, dan PBB juga mengecam serangan tersebut.

 

"Menyesalkan tindakan brutal yang tidak masuk akal ini," ujar Paus Fransiskus dalam pesan kepada Saleh. Aksi bom bunuh diri belum pernah terjadi lagi di Baghdad sejak ISIS dikalahkan pada akhir 2017.  ISIS pernah menguasai 88.000 kilometer persegi wilayah, dari Irak timur hingga Suriah barat. Namun sebuah laporan PBB yang dirilis pada Agustus 2020 memperkirakan, lebih dari 10.000 pejuang ISIS masih aktif di Irak dan Suriah.

 

Sel-sel kelompok militan itu terus melancarkan operasi terutama di daerah pedesaan dan menargetkan pasukan keamanan setempat. Serangan bunuh diri mematikan terakhir di Baghdad terjadi di lokasi yang sama pada Januari 2018 , menewaskan 35 orang.

 

Sumber: Inews

 

Related Posts

0 Response to "Bom Bunuh Diri di Pasar Baghdad Irak Tewaskan 32 Orang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel