Viral, Curhat Sedih Anak Pramugari Sriwijaya Air SJ182, Ini Kisah Lengkapnya

Salah satu keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 adalah Muhammad Kemal Freolik (17 tahun). 


Ia mengunggah di akun TikToknya @bucin_yesa tentang ibunya Gita Lestari yang merupakan pramugari di penerbangan dengan tujuan Jakarta-Pontianak itu.

Kemal sapaan akrabnya, menumpahkan isi hatinya di akun TikTok miliknya @Kemal. Dalam video tersebut, nampak foto sang ibunda yang memakai seragam Sriwijaya Air.

"Nggak nyangka mi," tulisnya di keterangan video yang diunggahnya ke TikTok @bucin_yesa.

Dia juga mengunggah tangkapan layar Twitter di mana peristiwa jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 menjadi trending topic di Twitter. 

"Lihat Twitter kaget trendingnya tentang Sriwijaya Air," tulis @Kemal yang unggahannya di TikTok itu sudah ditonton lebih dari 3,7 juta kali.


Kemal kemudian menampilkan tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan kakak ibunya. 

Kakak sang ibu bertanya padanya apakah benar pesawat yang jatuh di Kepulauan Seribu adalah pesawat yang dinaiki ibunya.

Selain itu Kemal mengunggah status Whatsapp ibundanya. Dalam statusnya, ibunda Kemal menunjukkan rute perjalanan pesawatnya. 

"Semangat 4 landing Bismillah. Cengkareng-Pontianak. Cengkareng-Padang- Cengkareng," tulis status Gita Lestari.

Saat dihubungi Wolipop, Kemal mengakui memang dirinya mengungkapkan kesedihannya di TikTok. 

Dia mencurahakan kesedihannya setelah menerima kabar yang menyesekan dada mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu pada 9 Januari 2021 sekitar pukul 16.30 wib.

Kemal mengatakan jika ibunya bekerja sebagai pramugari sejak 2010 di maskapai Merpati. 

Kemudian sang ibu menempuh pendidikan pramugari di penerbangan Sriwijaya Air pada 2018 dan di 2019 sudah mulai terbang.


Anak pertama dari dua orang bersaudara itu tinggal bersama neneknya di Bekasi. 

Ia biasanya akan pulang ke rumah dan bertemu ibunya Gita Lestari jika hari libur saja. Kemal juga menyebutkan jika sang ibu merupakan satu-satunya pramugari berhijab saat penerbangan berlangsung.

"Mami dari Cengkareng menuju Pontianak. Kalau Sabtu (9/1/2021) kemarin menurut pihak Sriwijaya memang schedule aslinya. Kemal kurang tahu persisnya mami berangkat jam berapa. Kemal lagi di rumah nenek soalnya," tutur Kemal.

Untuk mengetahui tentang perkembangan evakuasi Sriwijaya Air SJ182, Kemal tidak ke bandara Soekarno Hatta. Sebab ia sudah datang langsung ke RS Polri.

"Belum ada kabar lagi, sejauh ini baru tes DNA. Nanti kalau ada yang cocok dengan DNA kita baru dikabari lagi dari pihak Sriwijayanya," sebutnya.

Di akhir wawancara, Kemal pun menyampaikan harapannya agar bisa bertemu dengan ibunda dalam keadaan apapun.

"Sekarang di rumah mama, harapan dan doa kalau memang keajaiban itu nyata, semoga mama masih bisa survive entah dimanapun itu. Tapi kalau memang sudah takdirnya dipanggil, semoga jasadnya pulang ke rumah dalam keadaan apapun," pungkasnya.

Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

FlightRadar24 mengatakan, pesawat SJ182 yang hilang kontak tersebut merupakan pesawat Boeing 737-500 klasik dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323).

Sumber: Wolipop.detik.com

0 Response to "Viral, Curhat Sedih Anak Pramugari Sriwijaya Air SJ182, Ini Kisah Lengkapnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel